Skip to main content

 

PILIHAN TUHAN KAH?

Si A sehari-hari mencari makan dengan berjualan es. Setiap malam si A beserta seisi keluarga berdoa supaya besok panas terik supaya jualan es nya laku.
Sebaliknya tetangganya si B, jualan jas hujan, setiap hari dia menunggu di pinggir jalan kalau-kalau ada pengendara yang kehujanan dan butuh jas hujan.
Setiap malam si B dan seisi keluarga berdoa supaya besok hujan deras supaya laku jualannya.
Doa siapakah yang akan dijawab oleh Tuhan?
Masalah . . . kita sering memakai kebutuhan dan ukuran kita untuk mengukur Tuhan dan jawabanNya.
Yang pasti Tuhan melihat lebih jauh, lebih luas... dari awal sampai akhir .... Tuhan tidak hanya terpaku pada si A atau si B ... Tuhan bisa menjaga kedua-duanya dengan jalan Tuhan!
Demikian juga dengan pemilihan Bishop atau pun hal-hal lain... sering kita berpikir, Tuhan sama tegangnya dengan kita untuk menentukan si A, si B, atau si C yang akan jadi Bishop!
Sesungguhnya pemilihan Bishop hanya masalah kecil dibandingkan rancangan Tuhan untuk GMI, apalagi dibandingkan untuk GerejaNya yang Univeral bahkann rancangan untuk dunia dan ciptaanNya!
Mari bersyukur apa pun "tempat kita" -- kita diberi kesempatan untuk melayani KerajaanNya. Yang pasti pelayanan tidak terbatas di gereja. Tahukah Anda, keluarga, market-place di mana Anda bekerja bahkan mungkin menghabiskan waktu paling banyak, melampaui waktu bersama keluarga adalah ladang pelayanan Anda? Kerja adalah ibadah! Ibadah adalah pelayanan -- pekerjaan yang konkrit yang menjadi berkat bagi orang banyak dan mengharumkan nama Tuhan!
Pelayanan struktural sudah pasti ada manfaatnya dan dibutuhkan! Namun pelayan struktural tidak bisa berbuat apa-apa dalam sistem yang jelek. Pelayanan struktural / kepemimpinan -- apakah itu bishop, pimpinan jemaat, majelis hanya akan menjadi efektif ketika orang-orang yang mengembannya adalah mereka yang berkarakter dan berkompeten.
Mari kita semua -- temukan Calling (panggilan, tempat yang Allah sedikana bagimu), miliki Character Kristus, dan pertajam terus Competency nya... dan biarlah Christ above all! Kristus di atas segalanya!
Leaders are learners! When you stop learning, please stop leading!
bersambung....
Jakarta, 23 Oktober 2021
Paw Liang

Comments

Popular posts from this blog

Elok Rupa vs Elok Hati

oleh: Pdt. Dr. The Paw Liang  Seandainya Musa tidak cantik….. Tuhan mendengar seruan dan tangisan bangsa Israel di Mesir. Tuhan berbelas kasihan dan memutuskan untuk menghentikan penderitaan mereka. IA merencanakan dan mempersiapkan rencananya, Musa dipakai untuk melepaskan bangsaNya. Apakah Musa dipilih dari sekian banyak bayi laki-laki yang lahir atau kah memang sudah direncanakan oleh Tuhan sebelum Musa lahir bahwa pemimpin ini akan lahir dari suku Lewi, dari keluarga Amran dan Yokhebed. Ketika Musa lahir, Alkitab mencatat, “Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. (Kel 2:2). Harun, abang Musa lahir sebelum Firaun mengeluarkan dekrit untuk membunuh bayi-bayi laki-laki Ibrani. Harun tiga tahun lebih tua dari Musa, adakah bayi lain yang lahir di antara mereka berdua? Tidak ada kepastian dalam hal ini. Namun sepertinya ada penekanan, “ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik …” tidak tega orang tuanya membunuhnya, maka disembunyikanlah bayi i...
“BECOMING A DISCIPLE-MAKING CHURCH” Matt 28: 18 – 20 & 1 John 2: 6—Preacher: Ps Paw Liang In my visit to Shechem in 2015, our tour guide told us that the whole population of Samaria only 700 people. Since they did not marry people from other ethnic groups, they have produced unhealthy offspring. Thankfully the High Priest has amended their law and allowed them to marry men or women from other ethnic groups. Likewise, the church might have unknowingly focus too much on the internal affairs (become incestuous) and forgot Jesus’s commission: Go, and make disciples of all nations. The early church were growing well. Acts 2 shows us they were keen in learning the word of God, worshipping and praying together, enjoying the favour of each other. Their lives attract people to Christ, “praising God and enjoying the favor of all the people. And the Lord added to their number daily those who were being saved.”  Jesus calls us to become His disciples and to make disciples. Discip...
Allah adalah kasih "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1 Yohanes 4:8)  Kasih Allah tidak berubah.  Berbeda dengan manusia, kasih Tuhan kepada kita tidak akan bertambah besar, ketika kita makin mengasihiNya. Kasih Tuhan kepada kita juga tidak akan semakin berkurang, ketika kita kurang mengasihiNya. Lalu mengapa kita mengasihiNya? Itu semata-mata demi kebaikan kita. Allah adalah kasih (1 Yoh 4:8). Allah bukan menjadi semakin pengasih karena banyak yang mengasihi atau sebaliknya. Karena, ALLAH adalah KASIH. Seluruh keberadaanNya adalah kasih - IA tidak bisa memilih untuk tidak mengasihi. IA tidak bisa untuk tidak mengasihi. Oleh karena itu, ketika Allah ada di dalam hidup kita, kasih-Nya juga ada di dalam hidup kita. Ketika kita ada di dalam Allah, kita juga ada di dalam kasihNya. Dan sebagai bukti hidup kita di dalam Allah dan IA di dalam kita adalah kasihNya menjadi nyata melalui kehidupan kita.  KasihNya ad...