Berdoa Bersama Roh Kudus
Roma 8: 26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (baca juga ay. 22 – 25)
Romans 8:26 We do not know what we ought to pray for, but the Spirit himself intercedes for us with groans that words cannot express.
Selama hayat masih dikandung badan, sembari kita masih menunggu penggenapan Surga yang Baru (Wahyu 21:1), pergumulan tidak akan lepas tangan dari kehidupan kita. Kita bisa saja terhempas oleh topan kehidupan, namun bagi orang yang bergantung pada-Nya, Tuhan kita sesekali tidak akan membiarkan kita terlindas. Roh Allah senantiasa mendampingi kita.
Roh Penolong kita peka, siap menolong, dan dahsyat. Ia khususnya peka terhadap apa yang menjadi kelemahan kita. IA senantiasa siap menolong ketika kita lemah dan bergantung kepadaNya. Ketika kita sepertinya hampir menyerah kepada dominasi dunia (konsumerisme, adiksi, aku, dsb), mari bersandar kepada Roh. Lidah kita bisa kelu. Kata-kata kita bisa habis. Namun Roh akan senantiasa membawakan pergumulan kita kepada Allah – bahkan mungkin yang tidak hal-hal yang tidak mampu terdeteksi oleh nalar hati dan pikiran kita. Roh mengetahui setiap gejolak jiwa kita. Roh memahami setiap detak jantung kita - setiap keluhan dan erangan yang tidak mampu diungkapkan dengan bahasa manusia. Roh membantu mengungkapkan hasrat dan kerinduan jiwa kita yang terdalam kepada Allah Bapa. IA memahami setiap pergumulan kita dan berdoa bagi kita. Roh menjadi penyambung lidah kita kepada Allah.
IA dahsyat dan mampu menyingkap kemelut hati dan kehidupan kita.
Ketika kita tidak tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan kita. Kurang stamina – jatuh tertidur waktu berdoa, seperti murid Yesus, atau kurang gigih, atau kurang beriman? Roh Kudus tahu! IA tidak menutup-nutupi atau mengabaikan kekurangan kita. Tetapi bagi kita yang hidup dipenuhi Roh dan senantiasa bergantung (sadar bahwa ada Roh Allah dalam hidup kita) - IA senantiasa menopang kelemahan kita dan memampukan kita untuk terus bertumbuh, lebih dekat dan intim dengan Allah. Mari berdoa bersama Roh Kudus! (PLT)
Comments
Post a Comment