A berkata kepada B, bisa dapat visa ke Israel. Biayanya 400 ....
(tidak jelas, apakah ada disebut 400 ribu atau 400 dolar,
karena nadanya terdengar 'wajar' dan 'menjanjikan' artinya cukup 'ril'
B menangkap, oh... 400 ribu mah tidak mahal. Ok lah....
Kemudian C, teman A, mengecek langsung ke agen ...
Ketika B meneleponin C, C masih ada di tempat agen
C juga terdengar biasa, tidak ada nada kaget.
C langsung memberikan hp ke agen...
agen berkata benar, 450
B berpikir, 450 sedikit lebih mahal dari yang pernah dibilang A
ok lah...
cek en ricek ternyata bukan 450 rb rupiah, tetapi 450 USD
kesimpulan ...
# Nada bicara bisa mengecoh pendengar
# Mahal atau murah adalah relatif, bagi B atau pun C mungkin 450USD dolar itu biasa, sehingga tidak ada nada 'kaget' -- Bagi si B -- tidak pernah kebayang, kalau biaya pengurusan visa bisa semahal itu -- membaca ke bawah, bukan 'dolar' tetapi 'rupiah'
Pelajaran:
- Kenali 'persepsi' dan ekspektasi kita , ketika mendengarkan.
- Usahakan persepsi dan ekspektasi tidak menjadi filter ketika mendengarkan;
- Don't read between the line ... cepat2 masuk ke asumsi ... 450 langsung berasumsi ke 450 rb :)
Comments
Post a Comment