Buah Roh - Kesetiaan
Galatians 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Buah ke-7 Kesetiaan (pistis) - diterjemahkan juga sebagai iman. Roh Kudus bukan saja menimbulkan iman, kesetiaan, dan komitmen kita kepada Tuhan. Bagi kita yang hidup dalam Roh, Roh Penolong juga membantu dan mengarahkan bagaimana kita berelasi dan memperlakukan sesama kita.
GKK (Gereja Keliling-Keliling) dan GJJ (Gereja Jalan-Jalan) semakin populer dewasa ini. Bertumbuhnya gereja di sebagian tempat di Indonesia, memberikan kita banyak kesempatan untuk memilih. Virus konsumerisme menyelinap ke dalam rohani kita. Jika kita lalai dan hanya mengikuti selera tanpa mempertimbangkan makna 'kesetiaan dan komitmen' kita akan larut dalam trend ini. Rohani adalah masalah selera - suka atau tidak suka. Kesetiaan yang meliputi keterikatan (sense of belonging) dan komitmen (pengabdian) terhadap gereja lokal menjadi hal yang sekunder. Kita lebih terpaku pada apa yang dapat saya dapatkan, bukan apa yang seharusnya saya berikan untuk orang lain, untuk gereja.
Kesetiaan dalam hal ini bukan berarti tidak boleh pindah gereja atau pun mengunjungi gereja lain.
Tetapi perlu kita cermati, apa alasan dan motivasi kita berpindah gereja? Apakah akan menjadi lebih baik bagi gereja dan diri anda?
Kesetiaan di sini pertama-tama menyangkut kegigihan. Roh Penolong akan membantu kita untuk tidak cepat menyerah, tabah dan gigih memperjuangkan komunitas orang percaya (gereja) di mana kita berada, termasuk relasi-relasi di dalam kehidupan kita: keluarga, pacar, pertemanan, karir, dsb.
Termasuk juga gigih dan setia untuk memajukan pelayanan yang telah dipercayakan kepada kita. Kesetiaan ini membuat kita kreatif dan tekun. Kesetiaan kita berakhir bukan karena satu atau dua masalah kecil, atau satu dua orang yang 'sulit' kita hadapi. Komitmen apa pun terhenti hanya dilakukan setelah pergumulan dan pertimbangan yang matang bersama Roh Penolong.
Kesetiaan juga berkaitan dengan janji. Roh Penolong akan membantu kita untuk tidak gegabah mengumbar janji. Sebaliknya, bukan membuat kita menjadi penakut dan tidak berani membuat janji dan komitmen. Tetapi Roh Penolong bersama kita akan menggumulkan segala sesuatu sebelum kita memberikan janji. Ketika janji diberikan, maka Roh Penolong akan membantu kita untuk memegang komitmen kita dengan setia.
Kesetiaan ini bukan hanya ditujukan kepada gereja - tetapi kepada semua sesama kita, dimulai dari orang yang ada di dekat kita: keluarga, teman, tetangga, kolega, perusahaan di mana kita bekerja, dsb.
Jangan berbuat janji atau komitmen sebelum berkonsultasi dengan Roh Penolong. Sebaliknya setelah memberikan janji, mari andalkan Roh Penolong untuk memegang komitmen yang anda berikan sehingga buah kesetiaan ini tampak nyata dalam segala aspek kehidupan kita! (PLT)
Comments
Post a Comment