Skip to main content
Buah Roh - Damai Sejahtera


Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 

Yesaya 9:6   Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 

Yohanes 14:27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 


It Is Well With My Soul


1.    When peace, like a river, attendeth my way,
When sorrows like sea billows roll;

Whatever my lot, Thou has taught me to say,

It is well, it is well, with my soul.

o    Refrain:

It is well, with my soul,

It is well, it is well, with my soul.

2.    Though Satan should buffet, though trials should come,
Let this blest assurance control,

That Christ has regarded my helpless estate,

And hath shed His own blood for my soul.

3.    My sin, oh, the bliss of this glorious thought!
My sin, not in part but the whole,

Is nailed to the cross, and I bear it no more,

Praise the Lord, praise the Lord, O my soul!

4.    For me, be it Christ, be it Christ hence to live:
If Jordan above me shall roll,

No pang shall be mine, for in death as in life

Thou wilt whisper Thy peace to my soul.

5.    But, Lord, ’tis for Thee, for Thy coming we wait,
The sky, not the grave, is our goal;

Oh, trump of the angel! Oh, voice of the Lord!

Blessed hope, blessed rest of my soul!

6.    And Lord, haste the day when my faith shall be sight,
The clouds be rolled back as a scroll;

The trump shall resound, and the Lord shall descend,

Even so, it is well with my soul.

Horatio Spafford


Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih! Itulah peribahasa yang merangkumkan kehidupan Horatio Spafford ketika menuliskan syair ini. Tahun 1871 putranya berumur 4 tahun meninggal. Segera disusul dengan kebakaran besar di Chicago yang membuatnya bangkrut. Dua tahun berselang, ia berencana mengunjungi benua Eropa dengan istri dan anak-anaknya. Karena masih ada sesuatu yang harus dikerjakan, istri dan anaknya pergi lebih awal dengan kapal laut.
Malang tak dapat ditolak! Ketika melintasi samudra Atlantik, kapal yang ditumpangi oleh anak-anak dan istrinya bertabrakan dengan sebuah kapal lain. Ajal menjemput keempat putrinya. Istrinya mengirimkan telegram, bunyinya, "Saved alone..." - "Diselamatkan sendiri saja." Ia pun mentuntaskan niatnya menyeberangi Atlantik untuk menemani istrinya. Ketika kapal melewati tempat di mana keempat putrinya tewas, ia terinspirasi untuk menuliskan lagu ini.

When peace like a river, attendeth my way, 
(Ketika damai sejahtera bagaikan sungai mengairi jalanku)
When sorrows like sea billows roll;
(Ketika duka bagaikan gelombang laut yang menggelinding)
Whatever my lot, Thou hast taught me to say,
(Apa pun yang terjadi, Engkau telah mengajarkan ku untuk berkata, 
It is well, it is well, with my soul. (Damailah... damailah jiwaku)


Ketika bangsa Israel di pembuangan menghadapi masa depan yang tidak menentu, Yesaya menubuatkan bahwa damai sejahtera akan kembali memenuhi bumi, ketika Sang Raja Damai dDia Sang Raja Damai, datang bukan ketika bumi ini aman sentosa.atang. 
Para bala tentara sorga menyongsong kedatangan Sang Raja Damai di padang Efrata, dengan pujian, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Luk 2:14).
Sang Raja Damai hadir di bumi ini, terutama dalam kehidupan anda dan saya!

Peristiwa yang sama seperti yang dialami oleh Spafford membuat orang lain menjadi apatis. Trauma yang dalam membuat mereka kehilangan kewarasan mereka. Ada yang menjadi permanen, ada yang memerlukan proses pemulihan yang panjang.
Masalah, kesulitan, kekhawatiran, ketidak-adilan, dan trauma dapat mengusir damai sejahtera di dalam hidup kita. Harta benda lenyap ditelan bencana. Melihat anak-anak terbakar api namun tak berdaya menolong mereka? Memikirkan tantangan hidup yang semakin berat? Bagaimana masa depan anak saya?

Yesus menyadari semua ini. Sebelum tragedi penyaliban, Yesus telah melihat kesulitan-kesulitan dan penganiayaan-penganiayaan yang akan dihadapi oleh murid-muridNya. IA berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 
Persoalan, kesedihan, atau trauma apakah yang telah mengisi kehidupanmu? Jangan biarkan semua ini berlarut-larut menghantui kehidupan kita. Biarkan ruang hati kita diisi dengan damai sejahtera dari Tuhan. Roh Penolong akan senantiasa menegaskan, ada Sang Raja Damai Kristus dalam hidup kita. IA peduli dengan kemalangan yang menimpa kita. IA berkuasa menguatkan kita. Banyak perkara yang tidak dapat kita pahami, serahkan kepada-Nya. IA mampu mengatasi semua ini! IA sudah pasti akan memampukan kita untuk menanggung semua ini. Sama seperti Spafford kita bisa mengatakan "It is well with my soul -- damai ada dalam hatiku." (PLT)

Comments

Popular posts from this blog

Elok Rupa vs Elok Hati

oleh: Pdt. Dr. The Paw Liang  Seandainya Musa tidak cantik….. Tuhan mendengar seruan dan tangisan bangsa Israel di Mesir. Tuhan berbelas kasihan dan memutuskan untuk menghentikan penderitaan mereka. IA merencanakan dan mempersiapkan rencananya, Musa dipakai untuk melepaskan bangsaNya. Apakah Musa dipilih dari sekian banyak bayi laki-laki yang lahir atau kah memang sudah direncanakan oleh Tuhan sebelum Musa lahir bahwa pemimpin ini akan lahir dari suku Lewi, dari keluarga Amran dan Yokhebed. Ketika Musa lahir, Alkitab mencatat, “Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. (Kel 2:2). Harun, abang Musa lahir sebelum Firaun mengeluarkan dekrit untuk membunuh bayi-bayi laki-laki Ibrani. Harun tiga tahun lebih tua dari Musa, adakah bayi lain yang lahir di antara mereka berdua? Tidak ada kepastian dalam hal ini. Namun sepertinya ada penekanan, “ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik …” tidak tega orang tuanya membunuhnya, maka disembunyikanlah bayi i...
“BECOMING A DISCIPLE-MAKING CHURCH” Matt 28: 18 – 20 & 1 John 2: 6—Preacher: Ps Paw Liang In my visit to Shechem in 2015, our tour guide told us that the whole population of Samaria only 700 people. Since they did not marry people from other ethnic groups, they have produced unhealthy offspring. Thankfully the High Priest has amended their law and allowed them to marry men or women from other ethnic groups. Likewise, the church might have unknowingly focus too much on the internal affairs (become incestuous) and forgot Jesus’s commission: Go, and make disciples of all nations. The early church were growing well. Acts 2 shows us they were keen in learning the word of God, worshipping and praying together, enjoying the favour of each other. Their lives attract people to Christ, “praising God and enjoying the favor of all the people. And the Lord added to their number daily those who were being saved.”  Jesus calls us to become His disciples and to make disciples. Discip...
DO YOU WANT TO GET WELL? “When Jesus saw him lying there and learned that he had been in this condition for a long time, he asked him, ‘ Do you want to get well?’ Then Jesus said to him, ‘G et up! Pick up your mat and walk. ’” ‭‭John‬ ‭5:6, 8‬ ‭NIV Do you want to get well? Jesus cares! He sees each and everyone of us. He cares to know us. He saw the crippled at the pool of Bethesda! He knew his struggle! And He sees you and me—He sees our struggles! His mercy comes to us even before we come and cry out to Him! He asked, ‘Do you want to get well?’ His grace heals far better than our human cures! Certainly much better than the cure of the pool of Bethesda! Do you want to get well? God wants to, not just cancel our sins! But, in the words of Charles Wesley, He also wants to “break the power of cancelled sin.” What are some power of cancelled sin that still crippling you? Do you want to get well—physically, emotionally, and spiritually? Jesus says, ‘Get up! Pick up your mat and...