Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2012
Buah Roh - Damai Sejahtera Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera , kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.   Yesaya 9:6   Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.  Yohanes 14:27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.  It Is Well With My Soul 1.     When peace, like a river, attendeth my way, When sorrows like sea billows roll; Whatever my lot, Thou has taught me to say, It is well, it is well, with my soul. o     Refrain: It is well, with my soul, It is well, it is well, with my soul. 2.     Th
Galatians 5:22-23  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.     Psalm 16:11   Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.  Ketika bayi Yohanes Pembaptis yang masih berada dalam kandungan ibunya, Elisabet, bertemu dengan bayi Yesus yang juga berada dalam kandungan ibunya, Maria. Luapan sukacita membuat ibunya, Elisabet merasakan getaran dalam kandungannya.  Sesungguhnya Kristus itulah sukacita dunia. Betapa tidak. KelahiranNya mengawali era baru, tidak ada lagi kegelapan. PengajaranNya mencerahkan kita arti Kerajaan Sorga yang sesungguhNya. PelayananNya menakjubkan orang banyak akan kuasa Allah. Penderitaan dan kematianNya, mematahkan tirani dosa dan membuka jalan bagi kita untuk kembali kepada Allah. KebangkitanNya memberikan pengharapan akan
Buah Roh - Kasih Galatians 5:22-23  22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Paulus menegaskan, semua karunia dan kehebatan kita akan sia-sia jika di dalamnya tidak ada kasih. (1 Kor 13). Segala sesuatu boleh berakhir, namun bagi mereka yang tinggal di dalam Kristus, tiga hal yang tidak akan berakhir: iman, kasih, dan pengharapan dan yang terbesarnya adalah kasih (1 Kor 13:13). Allah adalah kasih. Kasih menjadi 'ciri khas' keluarga Allah. Setiap kita yang lahir oleh Roh Allah dilengkapi dengan DNA kasih. Bagaimana perwujudan kasih Allah ini di dalam kehidupan kita? DNA sudah diberikan - yang kita perlukan adalah bagaimana melatih diri sehingga gen kasih ini boleh berkembang dengan baik, dan tampak dalam tutur kata, perbuatan, sikap hati, maupun di dalam pikiran kita, bahkan di dalam lubuk hati kita yang terdalam, yang berdiam
Buah Roh Galatia 5:22-25   22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.  24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.  25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,  Dunia mengajarkan nilai-nilai kebajikan. Kristus juga mengajarkan nilai kebajikan. Buah Roh yang disebutkan oleh Paulus, sekilas tampaknya sama dengan ajaran moral dunia. Di mana perbedaannya? Beda-beda tipis. Bagaikan lalang dan gandum, sulit dibedakan. Namun, buah Roh memiliki vitalitas Roh; karakter ini dibentuk dan diproses oleh Roh Kudus, semakin hari semakin indah dan nyata. Tidak lekang oleh waktu. Bagaimana dan berapa lama kita mampu mengasihi orang-orang yang menjengkelkan, mereka yang telah menyakiti kita bahkan merusak reputasi kita? Bagaimana mungkin kita mengampun
Status baru: anak Allah Romans 8:15    15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Romans 8:15   15 For you did not receive a spirit that makes you a slave again to fear, but you received the Spirit of sonship. And by him we cry, "Abba, Father." Slavery Chain Slavery chain done broke at last, broke at last, broke at last, Slavery chain done broke at last, Going to praise God till I die Way down in-a dat valley Praying on my knees Told God about my troubles, And to help me ef-a He please I did tell him how I suffer, In de dungeon and de chain, And de days were with head bowed down, And my broken flesh and pain. I did know my Jesus heard me, 'Cause de spirit spoke to me And said, 'Rise my child, your chillun, And you shall be free. 'I done 'p'int one migh
Berdoa Bersama Roh Kudus Roma 8: 26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (baca juga ay. 22 – 25) Romans 8:26 We do not know what we ought to pray for, but the Spirit himself intercedes for us with groans that words cannot express.  Selama hayat masih dikandung badan, sembari kita masih menunggu penggenapan Surga yang Baru (Wahyu 21:1), pergumulan tidak akan lepas tangan dari kehidupan kita. Kita bisa saja terhempas oleh topan kehidupan, namun bagi orang yang bergantung pada-Nya, Tuhan kita sesekali tidak akan membiarkan kita terlindas. Roh Allah senantiasa mendampingi kita. Roh Penolong kita peka, siap menolong, dan dahsyat. Ia khususnya peka terhadap apa yang menjadi kelemahan kita. IA senantiasa siap menolong ketika kita lemah dan bergantung kepadaNya. Ketika kita sepertinya hampir menyerah kepada domina
Hiduplah oleh Roh! Galatia 5:16-18 hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.  Galatians 5:16-18 16 So I say, live by the Spirit, and you will not gratify the desires of the sinful nature. 17 For the sinful nature desires what is contrary to the Spirit, and the Spirit what is contrary to the sinful nature. They are in conflict with each other, so that you do not do what you want. 18 But if you are led by the Spirit, you are not under law.  Kemerdekaan sejati hanya ditemukan ketika hidup kita dipimpin oleh Roh dan  bebas dari dominasi dunia -- Konsumerisme, adiksi, ritual agama, bahkan keakuan.  Nafsu memiliki? (Konsumerisme) Berbelanja mes
Provider yang Tepat John 14:25-27 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.  Ketika kita mengambil keputusan untuk mengikut Yesus, sesungguhnya hidup kita bukan sendiri lagi. Meskipun secara fisik, Kristus tidak bersama dengan kita - Roh Kudus sesekali tidak pernah meninggalkan kita. Roh Kudus, Kristus, Allah Bapa adalah satu.  Kristus hanya melakukan dan mengajarkan apa yang diperintahkan Bapa. Demikian juga Roh Kudus terikat dengan MOU Trinitas - hanya mengajarkan apa yang telah Yesus ajarkan. Masalahnya: apakah kita lebih memilih berjalan sendiri, at
Sedekah dan Iman Kristen Amsal 21:21  21 Siapa mengejar kebenaran ( tsedaqah, Ibrani )  dan kasih ( hesed, Ibrani )  akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan. 箴 言 21:21 追 求 公 义 仁 慈 的 , 就 寻 得 生 命 , 公 义 , 和 尊 荣 。 Proverbs 21:21  He who follows righteousness and mercy Finds life, righteousness and honor. (NKJV) Banyak yang merindukan untuk mampu memberikan "kebenaran (tsedaqah = sedekah, kebenaran, keadilan, kebaikan) dan "kasih (hesed = belas kasihan, kemurahan), namun titik tolak dan tujuan kita bisa saja berbeda. Dengan apa kita ber-tsedeqah? Apakah dengan kemampuan sendiri? Apa tujuannya? Apakah supaya kita juga mendapat "tsedaqah" atau hidup yang lebih baik di hidup yang mendatang? Orang Israel kuno juga sangat menjunjung tinggi 'tsedaqah' ini. Tetapi dalam praktiknya mereka sangat legalistik (kaku) dan sering telah hilang hakikat daripada "tsedaqah" ini. Berbuat tsedaqah , hanya karena mengikuti peraturan yaitu hukum Musa (T
Kecilkan "aku" Amsal 18:2 2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.  Proverbs 18:2 2 A fool finds no pleasure in understanding but delights in airing his own opinions.  O Divine Master, grant that I may not so much seek: To be consoled, as to console, To be understood, as to understand, To be loved, as to love. (Instrument of Peace - ST Francis of Asisi (1181-1226) Oh Tuhan, berikanku bukan mencari: Dihibur, tetapi menghibur,  Dipahami, tetapi memahami Dikasihi, tetapi mengasihi Sering "AKU" ini terlalu menonjol dalam kehidupan kita. Sulit bagi untuk memberikan perhatian penuh (undivided attention) kepada orang lain. AKU menguasai seluruh hati dan pikiran kita, tidak ada tempat bagi orang lain. AKU membuat kita menjadi bebal. AKU membuat kita merasakan seolah-olah dunia ini hanya ada AKU dan tidak ada orang lain. Sehingga kita tidak pernah merasa perlu untuk mengembangkan kemampuan untuk "memahami, mengerti"