Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Buah Roh - Penguasaan Diri

Buah Roh - Penguasaan Diri Galatians 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri . Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Bayangkan! Anda baru memasuki rumah dan mendapatkan aroma ayam panggang menerpa hidung anda. Seakan-akan tersentak,  seketika itu juga, sepertinya rasa penat sirna diterpa aroma ayam panggang dan yang anda rasakan sekarang adalah perut keroncongan dan siap diisi dengan apa saja.  Ketika akhirnya sang juru masak keluar dengan makanan yang siap disantap. Sepertinya tidak ada harga yang terlalu mahal untuk menggantikan ayam panggang yang tampak menggiurkan. Bayangkan! Anda baru saja menyelesaikan tugas kuliah. Rasa puas memenuhi segenap jiwa dan raga anda. Akhirnya selesai juga..... Namun, tiga tugas lain masih menumpuk menunggu Anda.  Begitu komputer dinyalakan, layar komputer muncul "Angry Birds" (atau games apa saja yang anda sukai). Sudah

Buah Roh - Kelemahlembutan

Buah Roh - Kelemahlembutan Galatians 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,  kebaikan , kesetiaan,  kelemahlembutan , penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Matthew 5:5    Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.  Sungai Yang Tze dengan panjang 6,418 km dikenal sebagai sungai terpanjang nomor tiga di dunia dan terpanjang di Asia. Berawal  dari Qinghai, dataran tinggi di Tibet (5,000 m di atas permukaan laut) dan bermuara di Laut China Timur. Keindahan sungai ini menjadi sumber ilham bagi para pujangga China sejak zaman dahulu kala. Namun  dibalik pesona dan keindahan alamnya, sungai ini tidak jarang menjadi momok bagi penduduk di sekitar bantaran sungai. Sejarah mencatat tahun 1931, banjir bandang yang dibawa oleh sungai Yang Tze menutupi sekitar 77,700 km2 daerah pemukiman, termasuk kota Nanking dan Wuhan, menewaskan lebih dari 300,000 jiwa dan 400,000 kehilangan tempat tinggal.
Buah Roh - Kesetiaan Galatians 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,  kebaikan , kesetiaan , kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Buah ke-7 Kesetiaan (pistis) - diterjemahkan juga sebagai iman. Roh Kudus bukan saja menimbulkan iman, kesetiaan, dan komitmen kita kepada Tuhan. Bagi kita yang hidup dalam Roh, Roh Penolong juga membantu dan mengarahkan bagaimana kita berelasi dan memperlakukan sesama kita. GKK (Gereja Keliling-Keliling) dan GJJ (Gereja Jalan-Jalan) semakin populer dewasa ini. Bertumbuhnya gereja di sebagian tempat di Indonesia, memberikan kita banyak kesempatan untuk memilih. Virus konsumerisme menyelinap ke dalam rohani kita. Jika kita lalai dan hanya mengikuti selera tanpa mempertimbangkan makna 'kesetiaan dan komitmen' kita akan larut dalam trend ini. Rohani adalah masalah selera - suka atau tidak suka. Kesetiaan yang meliputi k eterikatan ( sense of belonging ) dan
Buah Roh - Kebaikan Galatians 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan , kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Romans 15:14 Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati. Orang percaya di Roma sebagian besar adalah non-Yahudi (Yunani, Romawi, dsb). Mereka disebut sebagai orang kafir, karena tidak mengenal Tuhan Pencipta yang hidup. Tidak mudah bagi mereka untuk hidup taat dalam kepercayaan baru ini. Tetapi satu kualitas kerohanian yang dipuji oleh Paulus, "kamu juga telah penuh dengan kebaikan ...".  Hidup baru di dalam Roh memampukan mereka untuk menmberikan penilaian dan bertindak berdasarkan ukuran Tuhan. Budaya Yunani dan Romawi saat itu mendominasi Eropa dan Asia kecil, bangsa Yunani khususnya merasa bangga dengan peninggalan buda
Buah Roh - Kemurahan Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu . chrēstotēs  ~  diterjemahkan sebagai "kemurahan" (kindness)  atinya  baik, tulus, tidak berbahaya. Buah  chrestotes  ini tidak mengenal sifat yang jahat, kasar, atau pun licik. Buah k emurahan di sini adalah "baik hati" - "selalu berniat baik terhadap orang lain" - suka melakukan dan mengharapkan yang baik untuk orang lain. Boleh dikatakan memiliki sikap yang tulus dan baik terhadap orang lain. Tidak mampu memikirkan apalagi benar-benar melakukan sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mereka yang hidup di dalam Roh selalu memiliki kepekaan. Ketika benak kita mulai  memikirkan hal-hal yang jahat terhadap orang lain, Roh akan segera menginsafkan kita. Ketika hati kita mulai memanas, dan mengharapkan-harapkan sesuatu yang buruk terjad
Buah Roh - Kesabaran Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran , kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Tahun 2007,    Professor Richard Wiseman, psikolog dari Britania Raya, mengadakan penelitian di 32 kota di dunia mengenai kecepatan pejalan kaki di kota-kota besar. Dengan menggunakan stopwatch mereka mengukur kecepatan derap pejalan kaki (laki-laki dan perempuan) sejauh 18 meter. Hasil penelitian menyatakan  Singapura menduduki posisi teratas, disusul oleh Copenhagen (Denmark) dan Madrid (Spanyol) di urutan ke-2 dan ke-3 dari 32 kota yang diteliti. Dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan satu dekade sebelumnya (1997) oleh Prof. Robert Levine dari California State University ditemukan bahwa kecepatan rata-rata pejalan kaki dari kota-kota yang diteliti meningkat sebesar 10%. ( http://articles.cnn.com/2007-05-02/world/walking.speeds_1_speeds-singapore-cities?