Skip to main content

Kasih vs Gosip

Awal Juni ini Ketua Badan Kesehatan Dunia (baca WHO) Keiji Fukuda melaporkan bahwa saat ini Swine Flu (flu babi) sudah menyebar ke 64 negara dan tercatat 18.965 orang yang terinfeksi virus A/H1N1 ini dan 117 meninggal. (The Association Press)

Untuk kesekian kalinya, semua negara berjalin tangan untuk menekan penyebaran virus yang mematikan ini. Pemerintah Singapura menyediakan beberapa tempat untuk pemeriksaan suhu badan untuk memastikan seseorang itu belum terinfeksi virus A/H1N1. Bandara Soerkarno-Hatta mewajibkan setiap penumpang dari luar negeri untuk melintasi ‘disinfectant shower’ untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa bibit penyakit ini ke negara Indonesia. Flu babi menjadi momok yang menakutkan. Sering kali kita bertanya, “sudah sampai di mana penyebarannya? Belum masuk Indonesia kan?”

Flu babi membuat kita menjadi paranoid dan hidup dalam ketakutan. Namun, pernahkah kita menyadari ada lagi sejenis virus yang lebih dahsyat dan mematikan daripada virus flu babi. Virus ini tidak hanya sekedar mendatangkan penderitaan jasmaniah, namun juga penderitaan emosi dan rohaniah yang tidak tertera.

Gossip atau isyu, dengan bentuknya yang sangat fleksibel mampu menyusup ke dalam segala lapisan masyarakat, termasuk gereja. ‘Kasak kusuk, bergunjing ke sana sini, melilitkan isu di leherku, mengipaskan suasana panas’ seperti syair lagu gubahan Ebiet G. Ade. Akibatnya? Silang sengketa yang tidak berujung pangkal, pertawuran yang tidak berkesudahan, runtuhnya mahligai perkawinan bahkan hingga pada perpecahan gereja dan terbentuknya blok-blok di dalam organisasi.

Gossip atau isu timbul sering tanpa diketahui sumbernya. Penularannya juga sangat ajaib, umumnya melalui komunikasi tapi sering juga seperti meradiasi begitu saja bagaikan sinar ultraviolet yang menerpa kulit bumi tanpa media perantara. Virus gosip yang kelihatan sepele, tetapi tidak sepele akibat yang ditimbulkannya. Kapan datang dan berakhirnya juga sulit ditelusuri. Anehnya baik “carrier” (pembawa isyu) maupun mereka yang terinfeksi sering tidak menyadari sehingga sering kali harga yang harus dibayar menjadi terlalu tinggi dan tidak pantas. Apakah sekarang ini kita sedang terinfeksi virus gosip?

Mari kita memeriksa diri kita dengan menggunakan metode berikut:
1. Metode Benar-Salah
Masukkan virus-virus ini dalam suatu tabel untuk memudahkan penilaian. Berikan urutan nomor yang jelas. Baca baik-baik dan berdoalah terlebih dahulu meminta akal pertimbangan yang sehat dari Tuhan sebelum mencontreng – benar atau salah.

2. Metode Sebab-Akibat
Keluarkan jawaban yang salah dari tabel anda. Semua poin dalam tabel anda merupakan akibat. Dengan akal sehat, cobalah mengkaji mengapa atau apa sebabnya semua ini bisa timbul?

Setelah menyelesaikan latihan ini, kita akan menyadari sering kali semua ini hanyalah isu yang tidak memerlukan perhatian atau enerji yang berlebihan, apalagi membuat hati kita panas dan kehilangan kendali.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Bagaimana supaya saya boleh memiliki kekebalan terhadap virus gosip ini? Caranya mudah yaitu dengan imunisasi kasih. Untuk menghadapi berbagai silang sengketa dan keretakan gereja di Korintus, melalui suratnya Paulus menghimbau orang Kristen untuk memiliki kasih, … 4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, …”

Tanpa kasih, kehidupan Kristen kita hanyalah bagaikan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing sehingga tidak heran kalau kita menjadi rentan terhadap gossip. Tentunya, kasih tidak datang dengan sendirinya. 1 Yohanes 4:8 mengatakan “Allah adalah kasih’ dan kasih ini telah diwujudnyatakan melalui kematian Anak-Nya di atas kayu salib. Tanpa mengalami kasih Kristus, mustahil kita dapat memiliki kasih yang sejati. Untuk itu Roh Kudus, Sang Penolong, juga senantiasa meyakinkan kita akan kasih Allah dan membisikkan kasih Allah kepada kita – (Rom 5:5, 8:16).

Dalam ajaran Methodist, John Wesley dalam “A Plain Account of Christian Perfection” menegaskan bahwa … “Seorang Methodist adalah mereka yang memiliki kasih Tuhan yang melingkupi segenap hati mereka, sehingga mereka mampu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan tenaga … dan mengasihi sesama mereka seperti diri mereka sendiri.

Kasih menimbulkan rasa percaya dan mengentaskan segala bibit cemburu dan curiga karena kasih tidak memegahkan diri dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Jika hidup kita, persekutuan dan gereja kita dibentengi oleh kasih yang kokoh, tidak mudah bagi isu atau gossip untuk menyusup masuk ke dalam kehidupan kita atau pun persekutuan kita. Sebaliknya tanpa pagar kasih ini, tidak heran jika timbul silang sengketa dan konflik yang sering berakhir dengan perpecahan atau bahkan pembunuhan.

Biarkan Roh Kudus senantiasa mengampuhkan vaksinasi kasih yang telah dicanangkan oleh Kristus di atas kayu salib dalam sanubari kita. Dengan membiarkan darah Kristus yang mengalir dengan sarat dan pekat dalam hidup kita, kita akan menjadi imum dan kebal terhadap segala isu dan gossip yang akan merusak kehidupan kita.
(PLT)

(Bertolak dari dari artikel dengan judul dan penulis yang sama pada tahun 1993 untuk “Berkat – Beritakan Kasih Tuhan” buletin internal GKKK P.Siantar)

Comments

Popular posts from this blog

DO YOU WANT TO GET WELL? “When Jesus saw him lying there and learned that he had been in this condition for a long time, he asked him, ‘ Do you want to get well?’ Then Jesus said to him, ‘G et up! Pick up your mat and walk. ’” ‭‭John‬ ‭5:6, 8‬ ‭NIV Do you want to get well? Jesus cares! He sees each and everyone of us. He cares to know us. He saw the crippled at the pool of Bethesda! He knew his struggle! And He sees you and me—He sees our struggles! His mercy comes to us even before we come and cry out to Him! He asked, ‘Do you want to get well?’ His grace heals far better than our human cures! Certainly much better than the cure of the pool of Bethesda! Do you want to get well? God wants to, not just cancel our sins! But, in the words of Charles Wesley, He also wants to “break the power of cancelled sin.” What are some power of cancelled sin that still crippling you? Do you want to get well—physically, emotionally, and spiritually? Jesus says, ‘Get up! Pick up your mat and wal
Cuma itu yang bisa saya lakukan, hanya kehadiran saja Saya jadi teringat: Musa meminta kepada Tuhan, " if your presence (kehadiran) does not go with us, do not send us from here " ( jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah menyuruh kami pergi dari tempat ini" (Kel 33:15) Kesibukan hidup menjadikan " kehadiran" menjadi sesuatu yg sulit kita berikan kepada orang lain, keluarga ( suami, istri, anak-anak, cucu2, atau orang tua) dan bahkan kepada Allah. Ironis, sama seperti Musa kita merindukan kehadiran Allah (hadiratNya) - kehadiran Roh Nya. Namun, apakah kita juga hadir di hadapanNya?  Ketika kita beribadah, baik sendiri maupun bersama-sama di gereja, apakah kita hadir di hadiratNya? secara jiwa, raga, hati, dan akal  budi? (Mar 12:30). Di hadapan orang-orang yang kita kasih? Ketika secara fisik kita hadir pun, perlu kita cek apakah Jiwa dan hati kita juga hadir di sana? Fenomena sekarang, ketika fisik sudah
  聖靈的果子   和平 以弗所書 2:11-18 黄宝亮牧师   喜樂與平安就像雙胞胎。總是一起到來,有時是三胞胎:愛、喜樂與和平。保羅在他的書信中 21 次提到了 喜樂和 43 次和平。 喜樂與平安並非理所當然從基督教信仰蹦出來。上帝國度的主要標誌喜樂與平安存在於我們生活中的(羅馬書 14:17 “ 因為神的國不在乎吃喝,只在乎公義、和平,並聖靈中的喜樂 ” ) 約翰福音 14:27 “ 我留下平安給你們;我將我的平安賜給你們。我所賜的,不像世人所賜的。你們心裡不要憂愁,也不要膽怯 ” 喜樂與平安是我們事奉上帝和取悅上帝的方式,而不是使用焦慮和憂慮的方式。喜樂與平安是信心盼望的基本要素。 問題:聖靈賜予什麼樣的平安? 耶穌是和平 耶穌幫助我們與神和好( Peace with God ),藉著衪的死,衪使我們與神和好。我們所有的債務、罪孽和過失,都被祂的寶血洗淨。我們開啟與上帝一起生命的新篇章。 耶穌幫助我們與他人和好 (Peace with others) ,藉著衪的死,衪也拆毀了所有的隔離牆 — 對於以弗所的基督徒來說,就是遵守律法的猶太基督徒和被認為是野蠻、無神和疏遠的外邦人(希臘人)之間的文化牆。現在這兩個群體是 “ 一個家庭,一個身體 ” ,基督是元首。 指導方針不再是律法。而是耶穌基督,道成了肉身,住在我們中間。當我們閱讀聖經時,我們正在閱讀的是 “ 耶穌的生活 ” ,這將是我們生活的靈感和目標 — 要成爲像耶穌一樣。 我們越來越感受到地球的受傷、炎熱和兇猛的影響。 災難不斷來襲。我們如何才能與自然和其它創造物和平相處? 當基督使我們與神和好。我們生命始於新的一頁 “ 我們與上帝的生活故事 ” — 我們如何每天以基督的方式,和平的方式與基督一起生活,正如耶利米書 29:11 所寫的,我知道我向你們所懷的意念是賜平安的意念,不是降災禍的意念,要叫你們末後有指望。 耶穌賜給我們神的平安 (Peace of God) 當基督的靈住在我們裡面時,神的平安就住在我們裡面。不是世界所給予的和平。 當貧窮的時候,會擔心吃什麼,孩子的未來會怎樣。世界說,賺錢。當你就發財了,就沒有什麼讓你擔心的。是對的嗎? 已經很富有的人,擔心在哪裡儲藏他們的財富。是否我兒子將來能管理我留下的財