Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

On Family Religion

(Dasar Iman untuk Kehidupan Keluarga) Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" (Yosua 24:15b) Nats ini merupakan pidato/khotbah terakhir Yosua, sang Jenderal dan Kepala Suku. Setelah melewati berbagai rintangan, berkat pimpinan Tuhan, bangsa Israel berhasil kembali ke tanah Perjanjian. Perlahan-lahan mereka mulai menikmati ketenangan dan kesejahteraan hidup. Yosua menghimpun seluruh bangsa Israel. Ia mengingatkan kembali kasih dan kesetiaan Tuhan, mulai dari ketika Allah memanggil Abraham dan menuntunnya ke Kanaan; menghindari paceklik, Allah membawa mereka ke Mesir, melihat penderitaan mereka, Allah membawa mereka kembali ke Kanaan – tanah yang penuh dengan susu dan madu seperti yang dijanjikan Allah kepada nenek moyang mereka Abraham. Setelah melewati segala suka duka ini, bagaimana seharusnya bangsa ini  meresponi kesetiaan dan belas kasihan Tuhan. Diawali dengan sebuah saran, “takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan s
Menjadi Mitra Allah yang Setia Matius 11:1-6 Sudah setahun berselang sejak Yohanes membaptis Yesus di Sungai Yordan. Dengan bangga Yohanes Sang Perintis, memperkenalkan Mesias yang sudah berabad-abad dinantikan kedatanganNya, “Lihat, inilah Anak Domba Allah! .. Dia harus bertambah besar dan aku harus bertambah kecil.” (Yoh. 1:15-36) Namun apa yang terjadi? Orang Farisi dan ahli Taurat tetap saja sombong seperti dulu dengan segala atribut rohani mereka. Yang miskin, tetap saja miskin, yang jahat tetap saja jahat. Penjajah Romawi tetap saja berkuasa dan Herodes tetap saja sewenang-wenang, bahkan karena iman dan integritasnya, kini Yohanes, mitra Kristus yang setia, harus mendekam di penjara. Benarkah Mesias itu sudah datang? Kalau iya, mengapa tidak ada perubahan? Sampai kapan IA akan mulai bertindak? Kenapa IA sepertinya tidak bergeming melihat kejahatan dan kelaliman yang ada. Bagaikan seorang rabi yang miskin dan tidak berdaya, IA hanya bisa mengajar dan memberitakan Injil (Mat. 1